Selamat Datang diBlog Agies Permanha Zaenal. Oya Jangan lupa Follow juga Account twitter @Gies_permanha..

Senin, 24 Desember 2012

Kalau casting bayar pasti penipuan.

PENIPUAN bermodus casting film, sinetron atau iklan sejak lama telah marak di Jakarta. Operasi pelaku mulai merambah daerah, setelah kebangkitan film Indonesia era Ada Apa Dengan Cinta (AADC) pada 2005.
Tahun itu juga sebanyak 84 remaja Semarang menjadi korban penipuan mengatasnamakan production house (PH) Marendra asal Jakarta. Kerugian total Rp 400 juta.

Menurut Wakil Ketua I Bidang Organisasi, Persatuan artis Film Indonesia (Parfi) Jawa Tengah, Soeharto, kasus yang sama  menimpa ratusan orang di Jawa Tengah. Kebanyakan tertipu karena pelaku mengatasnamakan PH atau agency abal-abal, dekat dengan artis atau sutradara terkenal, bahkan mengaku anggota Parfi.

”Di Grobogan pernah ada yang mengaku orang Parfi, banyak yang tertipu Rp 3 juta sampai Rp 10 juta,” katanya.
Soeharto tak mengetahui apakah orang tersebut benar-benar orang Parfi, karena katanya mengaku anggota Parfi dari Jakarta. Parfi memang organisasi tingkat nasional.

Di Jawa Tengah, selain Parfi Jateng yang termasuk mengurusi wilayah Semarang, juga membawahi koordinator daerah (korda) Surakarta dan Purwokerto. Ia meyakinkan tak ada anggota Parfi yang melakukan pelanggaran serupa.


”Kami tegas terhadap anggota yang menyimpang, jika ketahuan, sanksinya dari teguran lisan hingga dikeluarkan dari keanggotaan. Pokoknya kalau mbayar itu jelas penipuan, harusnya  main film itu dibayar, kok malah mbayar,” katanya.
Di luar itu, penipuan kecil-kecilan menurut salah satu talent coordinator Drs. Mulyo Hadi Purnomo MHum sering terjadi di Kota Semarang. Biasanya sebuah agency mengadakan audisi bintang untuk film atau sinetron. Peserta casting dikenai biaya pendaftaran antara Rp 25 ribu dan Rp 100 ribu.

Karena diiklankan di surat kabar dan memasang poster di jalanan, peminatnya ribuan. Tak jarang audisi digelar di mal atau pusat keramaian dengan menggandeng sponsor perusahaan besar.
”Tapi pemenang audisi harus gigit jari, karena setelah lama ditunggu, produksi film tak kunjung dilaksanakan,” ujar dosen Fakultas Ilmu Budaya Undip ini.

Ada juga oknum yang langsung meminta uang kepada korban dengan alasan untuk diberikan kepada sutradara dan tim produksi (crew) di lapangan atau buat casting director. Modus ini lazim dikenal dengan istilah ”Beli Peran.” Harga peran berkisar Rp 1,5 juta - Rp 60 juta. Tergantung potensi peran yang diberikan. Makin sering tampil, harga beli perannya makin mahal.

Investasi

Modus lain oknum menawarkan ‘íinvestasi”. Calon artis diminta membayar Rp 5 juta - Rp 250 juta. Dana yang terkumpul dialokasikan untuk biaya produksi film atau sinetron. Mereka calon artis (investor) dilibatkan sebagai pemain.
Oknum berjanji jika sinetronnya tayang (laku dijual) dana yang disetor akan dikembalikan. Namun sebagian besar kasus dana tak kembali karena sinetron tak kunjung laku dijual alias ditolak oleh stasiun TV.

”Karena memang yang sesungguhnya oknum tersebut tidak ada kesepakatan kerja sama dengan pihak TV manapun,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Jawa Tengah ini.

Mulyo sudah lama mengetahui aksi tipu-tipu casting ini, Maklum, sebagai talent coordinator ia telah dipercaya menangani casting artis lokal untuk sejumlah film yang diproduksi di Semarang, seperti ”Gie”, ”The Photograph”, ”May”, ”Merah Putih I, II dan III”. Kemudian ”Ruma Maeda” dan film Hanung Bramantyo terbaru berjudul ”?” (baca: tanda tanya).
Fenomena tersebut menurutnya tumbuh subur karena banyak orang yang tergiur manisnya menjadi artis. Jika bukan yang bersangkutan sendiri, faktor orang tua juga berperan. Tak jarang orang tua yang justru mendorong si anak untuk ikut casting dan melobi casting director dengan sejumlah uang. Mulyo bahkan pernah ditawari uang Rp 10 juta jika berhasil mengegolkan seseorang untuk main dalam sebuah film. Tapi ditolaknya.

Gara-gara maraknya jual beli peran palsu itu, Mulyo bahkan sering dipandang menjadi salah satunya. ”Jika menawari orang yang belum pernah bekerja sama dengan saya, orang itu sudah takut dulu, karena banyak yang ujung-ujungnya minta uang,” kata bapak dua anak ini.

PH besar seperti MD Entertainment atau Miles Production kini juga mulai malas menggunakan jasa agency jika mencari pemeran dalam filmnya. Pasalnya jika lolos, agency ini sering minta royalty pada PH. Di sisi lain, mereka juga minta duit pada si pemeran dengan dalih sudah melobi sana sini.
Lagipula, lolos casting film tidak bergantung pada agency. Sutradara atau casting director memilih berdasarkan karakter yang sesuai kebutuhan.

 ”Tidak juga harus cantik atau cakep, yang dibutuhkan wajah yang khas dan berkarakter. Dan satu lagi, kemampuan akting. Jadi kalau mau jadi aktor, kuncinya satu: latihan,” pungkas pria yang sudah turut bermain dalam ”Gie”, Iklan Bajaj Pulsar, Iklan Bank Jateng, Reality Show ”Catatan Rahasia” dan ”PHK Bukan Kiamat” ini.(Anton Sudibyo-16)

Sumber : Suara Merdeka Cetak

Sabtu, 22 Desember 2012

Cerita Motivasi & Inspirasi : "Kisah Nyata - Kebesaran Jiwa Seorang Ibu"

Temen2, pada momen Hari Ibu kali ini sengaja sy mengangkat Kisah menarik yaitu kisah nyata perjuangan seorang Ibu di Taiwan yang berjuang menyelamatkan anaknya dari kobaran api, dia sendiri menjadi korban tetapi anaknya selamat.....silahkan simak kejadiannya.....
Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan, Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan electronic.

Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah di promosikan ke posisi manager. Gaji-nya pun lumayan.

Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.

Dirumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting. Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.

Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan rutin layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya. Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. “Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan.” jawab A be.

Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja Ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).

Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan dirumah. Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun.

Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. ” Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi”.

Setelah ibunya sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja kesupermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa kisah ini kedalam media cetak dan elektronik.

Teman2 yang masih punya Ibu (Mama atau Mami) di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera bersujud di hadapannya. Selagi masih ada waktu. Jangan sia-sia kan budi jasa ibu selama ini yang merawat dan membesarkan kita tanpa pamrih. kasih seorang ibu sungguh mulia.

sumber : forum.kapanlagi.com
 ---Ibu tahu tidak?? Butiran debu itu adalah tanpa kau bu! i love you---

Jumat, 14 Desember 2012

Cerita Motivasi & Inspirasi : "Pemuda Indonesia Vs Pemuda Palestina"

Pagi ini pemuda Indonesia masih meringkuk dikasurnya yang hangat hingga pukul 10.00 pagi. "Malas ah, hari libur ini".

Pagi ini pemuda Palestina sama sekali belum memejamkan mata berhari2, mereka berjaga dari serangan Israel ke Palestina setiap malam hari.
Pemuda Indonesia sarapan, "ah, tempe,telor lagi. Bosen tauk!". Terus gak jadi makan.

Pemuda Palestina memilih untuk berpuasa. Israel masih menutup jalur masuknya bantuan pangan.

Pemuda Indonesia ditanya ibunya,"mau kemana Nak?". Dijawabnya, "alaah, mamah mau tau aja urusan anak muda!".

Pemuda Palestina mencium tangan ibunya, meminta restu dan doanya untuk pergi berjihad di jalan Allah hari ini...

Pemuda Indonesia menyanyikan lagu2 cinta & galau band populer yang penyanyi utamanya habis dipenjara karena video Porno.
Pemuda Palestina tak henti-hentinya berdoa dan mengulang hafalan Quran. Bekal utama menghadang tentara Israel.

Pemuda Indonesia, "gw benci keluarga gw! Kenapa gw harus dilahirkan dalam keadaan seperti ini".

Pemuda Palestina memeluki jasad bapak,ibu,dan adiknya yang berlumuran darah. Mereka tak lagi bernyawa terkena serangan udara Israel.

Pemuda Indonesia berantem keroyokan bawa ring dan samurai.
Pemuda Palestina seorang diri menghadang tank Israel dengan sebongkah batu.

Pemuda Indonesia sibuk main video game atau nonton DVD dg home theater yg dahsyat. Hapal semua pemain filmnya atau lagu2 yg lagi nge-hit.
Pemuda Palestina tdk bisa main game karena tdk punya & sibuk membuka Al-Quran, menghapalnya, karena Al-Quran lah bacaan yg paling mudah di dapat disekitar mereka.

Pemuda Indonesia menghabiskan uang orangtuanya di kafe, restoran, salon, mall dan club mewah, ajeb2 sampe pagi!...

Pemuda Palestine menatap puing-puing rumahnya yang hancur berantakan. Harta bendanya berubah menjadi abu...

Pasti tidak setiap Pemuda Indonesia seperti tadi. Apalagi pemuda2 Indonesia yang punya hati & jiwa untuk tidak mau berdiam diri melihat saudara2 nya di Palestina dibantai & dibinasakan.

Mereka pasti bergerak, walau hanya bisa dengan doa2.
Doa2 yang tulus & keluar dari kesadaran hati terdalam, yang insyaAllah akan di dengar Sang Maha Kuat & Maha Pemilik Semesta Alam, Aamiin Yaa Robbal'alamin.

#PemudaIndonesia&Palestina

Cerita Motivasi & inspirasi : Kisah polisi yang menilang sahabatnya.


Tolong tunjukkan SIMnya! "Kata polantas". Dengan wajah kesal sipengemudi berkata "Maaf pak! saya tahu salah sudah menerobos lampu merah, tapi tolong pak jangan ditilang. saya buru-buru karana anak saya ulangtahun". Sambil cemas pengemudi yang bernama Ari itu menatap wajah polisi tersebut, yang ternyata adalah sahabat SMA. "Lho..kau kan si Tono. kita tmen SMA dulu!" Sambut Ari dengan nada lega. tapi Tono si Polisi tersbut hanya tersenyum sambil tetap bersikukuh meminta SIM si Ari.

Dengan wajah kecewa Ari pun memberikan SIMnya, kemudian langsung masuk kedalam mobilnya & mnutup kaca pintunya rapat-rapat.sementara Tono menulis sesuatu dikertas tilangnya.
Beberapa saat kemudian,Tono mengetuk kaca pintu mobil Ari. Sambil memandangi wajah Tono penuh kecewa, Ari pun membuka kaca pintu mobilnya hanya sedkit aja, maksud hanya cukup untuk slipkan kertas tilang saja. Tono pun memberikan kertas lewat kaca yang terbuka hanya sekitar 2 CM itu lalu pergi tanpa kata.

Sambil menggerutu kesal, Ari membuka kertas tersbut. tapi.. "Hei, apa ini? knpa SIM saya dikembalikan? & ini kertas apa!?" sambil menggumam. Ari Sgera Ari membuka kertas pemberian Tono tersebut & ternyata Tono tidak menilangnya, tapi justru menulis surat yang isinya...
"Hai Ari, kau tau ga? dulu saya pnya anak satu-satunya yang meninggal ditabrak oleh Penerobos Lampu Merah. Pengemudinya dihukum 3 bln. setelah bebas ia dapat berkumpul & memeluk anaknya lg. Sementara saya?!! saya tidak dapat melihat apalagi memeluk anak saya lagi! Beribu kali saya mencoba untuk memaafkan Pengemudi itu tapi tidak bisa!
Maafkan saya Ri, kau hati-hati dijalan. aku titip salam buat keluargamu & selamat ulang tahun juga buat anakmu!"

Langsung Ari pun keluar dari mobilnya hendak jumpai Tono. tapi Tono sudah tidak ada diPosnya.
Sepanjang jalan mengemudi, perasaan hati Ari tak menentu. berharap kesalahannya dapat termaafkan.
Tak selamnya pengertian kita sama dengan pengertian orang lain. terkadang sukacita kita justru duka buat Orang lain.Tetap menghargai orang lain dan mengakui kesalahan :)
Sumber : Asylak Mansyur

Jumat, 09 November 2012

Satu lagi saya kehilangan seorang sahabat baru.

Satu lagi saya kehilangan sahabat dan teman sharing dunia entertaiment. Akhir bulan oktober saya coba buka profil bang Arief Yusmita on twitter (@ariefyusmita) lagi pengen sedikit curhat sama dia niat minta pin Blackberry (supaya gampang cerita'a) liat-liat postingan'a kok kaya org yang sudah tau ajal'a saja. coba saya mampir ke akun facebook dan ternyata banyak yang mengucapkan rasa kangen dan rasa kehilangan dari sahabat-sahabatnya. cukup kaget dan cukup sedih karena saya baru tahu akhir bulan oktober 2012 sedangkan wafat'a tanggal 25 agustus 2011 (tepat bulan puasa menjelang lebaran) tanggal 19 Agustus 2011 dia mem-Posting kalimat ini "Selamat berpisah semuanya. Akukan pergi utk mengembara. Jangan sedih krn kepergianku. Kelak pasti kita akan bertemu.... ", tanggal 15 Agustusnya masih mention-mentionan sama saya. tapi memang umur ada yang mengatur.

Sedikit cerita tentang bang Arief dia jebolan finalis Coverboy Aneka yess magazine (tahun'a lupa) sempet ketemu sekali. dikira orang'a cuek dan sombong ternyata ramah'a bukan main. sempet nanya-nanya gimana perasaan'a masuk finalis coverboy aneka yess jawaban'a pun cukup memotivasi. orang'a pun gak sok Ngartis dan gak sombong. dari itu saya sama bang @ariefyusmita berteman di jejaring sosial facebook dan twitter karna abang stay di batam.

Kadang saya bertanya "Ya Tuhan kenapa harus sahabat yang baik yg harus lebih dulu kau peluk? sedangkan dikehidupan saya masih banyak orang-orang yang mengatasnamakan teman tapi merugikan. bukan ini yang saya mau, tapi persahabatan yang kekal. namun apa daya didunia, aku hanya meminjam"

Next time I'll meet someone like "alm.abang Arief Yusmita" a good and loving. Aamiin (‾ʃƪ‾)
Yess. someday!!
InsyaAllah abang sudah ditempat terindah ({})

edit ;)


Selasa, 04 September 2012

Kami pernah memilikinya...

Dia Sahabat, dia bagai seorang kakak, dia bagai guru yg mengajarkan arti sebuah rindu.
Bagai sebuah pena yg menari-nari di atas kertas putih. itulah ibarat persahabatanku, teman-teman yg lain dan dia.
ayat-ayat rindu sering kami lantunkan yg terkadang bisa meneteskan air mata.
Tuhan... kami tahu, kami hanya meminjam apapun yg ada di dunia. karena sesungguhnya Kaulah pemilik segalanya.
Tuhan... Peluk dia, rangkul dia, dan bahagiakanlah dia didekatMu, Berilah tempat terindah untuknya, yakni SyurgaMu...
Andai waktu bisa berulang!  kan kami tunjukan bahwa kami menyayanginya. Namun apapun yg terjadi, kami bersyukur. Kami pernah memilikinya.....


Kami yakin bahwa kau sudah bahagia disana.... Sahabat!!

Minggu, 02 September 2012

Kisah dari Ibu...

Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan".
Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jkalau ada waktu saja.

Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.

Selasa, 19 Juni 2012

Pengaruh Broken Home dan Cara mengatasinya


Kebanyakan orang memandang “Broken Home” itu adalah sebuah keluarga yang berantakan  yang disebabkan oleh kedua orangtua yang tidak memposisikan anak dengan masalah yang dihadapi dan tidak memandang dampak baik atau buruknya perkembangan anaknya bahkan terkesan acuh terhadap pergaulan sang anak
“Broken Home” dapat dilihat dari dua sisi yaitu : pertama keluarga yang tidak utuh seperti kedua orang tua yang bercerai, atau salah satu orang tua meninggal. Dan kedua keluarga yang utuh tetapi kedua orang tua tidak sering dirumah, sehingga si anak tidak merasakan kasih saying sebagaimana anak pada umumnya.
1.      Penyebab “Broken Home” terjadi
Perceraian Faktor pertama tidak adanya komitmen dan tujuan suami istri dalam membangun sebuah rumah tangga rumah tangga; faktor kedewasaan yang kurang mampu dalam mengatasi berbagai masalah keluarga juga tidak saling memberi rasa kepercayaan satu dengan yang lainnya, semua yang mencangkup intelektual, dan emosional.
2.      Kurangnya siraman rohani
Mengenai sikap baik, buruknya manusia didunia ibarat bermain film dan Tuhan Yang Maha Esa adalah sutradaranya. Kembali lagi kita yang mengontrol sikap buruk itu, jika mementingkan kehidupan duniawi kita akan jauh dari-Nya.
3.      Sikap kekanak-kanakan orang tua
Egoisme adalah sikap yang dimiliki setiap manusia. Akan tetapi banyak juga yang masih bisa terkontrol. Egois adalah sikap yang mementingkan diri sendiri. Sikap yang lainnya adalah menggunakan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
4.      Adanya masalah Latar Belakang
Latar Belakang disini seperti kedudukan atau latar belakang keluarga dari kedua orang tua. Yang jadi permasalahan adalah membeda-bedakan dan mempermasalahkan latar belakang itu sendiri contohnya si A berlatar belakang keluarga yang terpandang dan terhormat sedangkan si B hanya karyawan biasa. Ketika berumah tangga dan memiliki banyak ketidak cocokan latar belakang ini sering kali disebut-sebut.
5.      Tidak memiliki rasa Tanggung jawab
Tidak bertanggung jawabnya orang tua salah satunya masalah kesibukan. Saking sibuknya sampai lupa bahwa ada anak yang menunggu dengan segala cerita dalam pikiiran sianak tersebut.
6.      Kurangnya Komunikasi
Kebanyakan, sebuah keluarga hilangnya keharmonisan dalam membina hubungan suami-istri adalah komunikasi. Faktor yang biasanya sering dianggap penyebab utama adalah kurangnya komunikasi.
7.      Kurangnya pengetahuan dalam Membina
Nah, faktor pengetahuan disini adalah ilmu dalam membina rumah tangga. Apa solusinya? Mungkin menurut saya adalah orang ketiga dalam penengah permasalahan yaitu Ibu atau Bapak, Kakek atau Nenek, dan Paman atau Bibi.
8.      Masalah Perekonomian
Masalah ekonomi adalah masalah internal yang mungkin bisa diselesaikan secara baik-baik. Terlepas dari penghasilan suami yang hanya cukup untuk makan dan rumah untuk berteduh. kalaupun ada lebih mungkin untuk pakaian dan lain-lain. Akan tetapi jika siisteri banyak menuntut suami, sampai sisuami itu tidak tahan terhadap tuntutannya bisa terjadilah perpecahan itu.

Pengaruh keluarga “Broken Home”
1.      Perkembangan Emosi Anak
Menurut Hather Sall (dalam Elida Prayitno 2006 : 96) “Emosi merupakan situasi psikologi yang merupakan pengalaman subjektif yang dapat dilihat dari reaksi wajah dan tubuh”. Perceraian adalah suatu hal yang harus dihindarkan, agar emosi anak tidak menjadi terganggu. Perceraian adalah suatu penderitaan atau pengalaman traumatis bagi anak (Singgih,1995:166). Adapun dampak pandangan kelurga broken home terhadap perkembangan emosi remaja menurut Wilson Madeah (1993 : 42) adalah : Perceraian orang tua membuat terpramen anak terpengaruh, pengaruh yang tampak secara jelas dalam perkembangan emosi itu membuat anak menjadi pemurung, pemalas (menjadi agresif) yang ingin mencari perhatian orang tua / orang lain. Mencari jati diri dalam suasana rumah tangga yang tumpang dan kurang serasi Sedangkan menurut Hetherington (Save M.Degum 1999:197) “Peristiwa perceraian itu menimbulkan ketidak stabilan emosi”. Ketidak berartian pada diri remaja akan mudah timbul jika peristiwa perceraian dialami oleh kedua orang tuanya, sehingga dalam menjalani kehidupan Anak merasa bahwa dirinya adalah pihak yang tidak diharapkan dalam kehidupan ini. (Alex Sobur, 1985:282)
Anak yang kebutuhannya kurang dipenuhi oleh orang tua emosi marahnya akan mudah terpancing. Seperti yang dikemukakan oleh Hurlock (didalam Elida Priyitno. 2006 : 74) “Hubungan antara kedua orang tua yang kurang harmonis terabaikannya kebutuhan remaja akan menampakkan emosi marah”. Jadi keluarga sangat berpengaruh pada perkembangan emosi Anak karena keluarga yang tidak harmonis menyebabkan dalam diri anak merasa tidak nyaman dan kurang bahagia.
2.      Perkembangan Sosial Anak
Menurut Brim (dalam Elida Prayitno. 2006 : 81) “Tingkah laku sosial kelompok yang memungkinkan seseorang berpartisipasi secara efektif dalam kelompok atau masyarakat. Dampak keluarga Broken Home terhadap perkembangan sosial Anak menurut Sunggih D Gunawan 1995 : 108 adalah : Perceraian orang tua menyebabkan tumbuh pograan infenority terhadap kemampaun dan kedudukannya, dia merasa rendah diri menjadi takut untuk meluarkan pergaualannya dengan teman-teman.
Sedangkan willson Nadeeh (1993 : 42) menyatakan bahwa : Anak sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan. Anak yang dibesarkan dikeluarga pincang, cendrung sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan. kesulitan itu datang secara alamiah dari diri anak tersebut.
Dan dampak bagi Anak perempuan menurut Hethagton (dalam santrok 1996 : 2000) menyatakan bahwa : Anak perempuan yang tidak mempunyai ayah berprilaku dengan salah satu cara yang ekstrim terhadap laki-laki, mereka sangat menarik diri pasif dan minder kemungkinan yang kedua terlalu aktif, agresif dan genit.
Jadi keluarga broken home sangat berpengaruh pada perkembangan sosial anak karena dari keluarga anak menampilkan bagaimana cara bergaul dengan teman dan masyarakat.



3.      Perkembangan Kepribadian Anak
Perceraian ternyata memberikan dampak kurang baik terhadap perkembangan kepribadian anak.
Menurut Westima dan Haller (dalam Syamsyu Yusuf 2001 : 99) yaitu bahwa remaja yang orang tuanya bercerai cenderung menunjukkan ciri-ciri :
a. Berpilaku nakal
b. Mengalami depresi
c. Melakukan hubungan seksual secara aktif
d. Kecenderungan pada obat-obat terlarang

Cara mengatasi Broken home
1.      Perbanyak ilmu keagamaan dan siraman Rohani
Dengan mempererat hubungan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya rasa semua akan lancar. Tidak hanya dengan tuhan mempererat tali pertemanan dengan siapapun.
2.      Berpikir dan berprilaku positif
Mungkin memang mudah untuk mengatakan “semua yang terjadi pasti ada hikmahnya dan ambil sisi positifnya” dan sulit untuk di jalankan. Tapi bukankah itu memang benar?!
toh masalah yang kita hadapi adalah proses pembelajaran menuju kedewasaan diri. Semua yang berawal dari yang baik akan menghasilkan kebaikan, berpikir positif dan berprilaku baik pun pasti akan menghasilkan kebaikan tentunya untuk diri kita dan orang disekitar kita.
Nah, jika bersedih ada baiknya mulai untuk berbenah diri, tidak perlu mendengarkan omongan orang lain. Jika kita mementingkan omongan orang lain kita sendiri akan terjebak dengan keadaan dan situasi yang memungkinkan untuk menghakimi diri kita sendiri.
Dengan berusaha, ikhlas, dan berikhtiar jalan keluar akan terbuka dengan sendirinya.
3.      Tempat untuk berbagi
Tuhan memang baik, adakalanya kita sadari itu ketika dalam keterpurukan sehingga kita akan selalu ingat jika kita tidak sendiri di dunia ini. Ada sahabat, teman, atau pacar yang bisa untuk mendengarkan keluh kesah dan memberikan nasehat yang baik terhadap kita.
4.      Mencari Pelarian Yang Positif
Tidak ada salahnya jika kita mencoba hal-hal yang baru, yang positif dong tentunya. Contohnya menjadi pelukis yang keliling kota untuk melukis pemandangan dari tengah kota sampai pelosok-pelosok kota, sehingga membuat otak kita lebih fresh.
Atau melakukan kegiatan yang membuat kita lupa akan permasalahan yang kita hadapi bahkan bisa membuat kita menyelesaikan masalah dengan baik.


Sedih??? Sedih itu manusiawi, tapi apa dengan sedih berkelanjutan semua masalah akan selesai? Tidak tentunya! Memang ada orang yang ingin hidupnya mempunyai keluarga “Broken Home”? sepertinya anak dari keluarga Broken Home pun akan mengatakan “Tidak Ingin” jika itu terjadi. Tetapi, Ada baiknya kita bersikap tenang & bijak untuk menghadapinya.

Selasa, 12 Juni 2012

Puisi Untuk Ibu…

Ibu…
Setiap malam selalu kupanjatkan doa untukmu.
Selalu bersungguh-sungguh untuk ibu.
Mungkin tuhan menyayangiku, hatiku bergetar serasa dekat denganNya.
Hangatnya kasih, dan ketulusan yang nyata,  itu hanya mengalir deras dari tubuhmu.
Ibu…
Kemarahan, kebencian, dan kejamnya dunia
Membuat aku rindu akan rahimmu.
Yang dulu pernah aku singgahi.
Nada –nada yang indah tak seindah detak jantungmu.
Yang hanya bisa kudapatkan dari pelukanmu.
Terimakasih atas pahit yg kau rasakan untukku.
Ibu…
Bulan dan Bintang yang kutatap tadi malam,
Tak setulus ketika aku menatap wajahmu.
Kubisikan lewat hembusan angin.
Bahwa Aku menyayangimu.
Dan terimakasih atas kedamaian yang kau taburkan
ketika ku terbalut dalam emosi.

Minggu, 29 April 2012

Mencari makna persahabatan

Merangkai kata untuk dijadikan kalimat-kalimat yang indah, dalam sebuah catatan kecil, hanyalah untuk memperjelas keadaan yang dirasakan setiap orang.
Tak ada yang lebih indah dari sebuah persahabatan. bantahan yang ada selain itu tidak benar.
pohon kan tumbuh subur bermekaran, walau tanpa bunga yang indah. begitu juga dengan persahabatan, yang akan tumbuh subur dan indah bila saatnya tiba.

kata-kata yang terangkai, belum dapat mengartikan sebuah persahabatan. Bagi saya "Persahabatan adalah keadaan dimana ketika seorang sahabat dapat menebarkan kedamaian dikala kita terbalut dalam emosi"!

Rindu pasti dapat terbagi,
Sayang pun dapat terbelah.
tak ada yang bisa menghapus rasa sepi,
tak ada yang mampu mengusir rasa gelisah.
Hanya tawa canda, senyuman dan terikan manis dari sahabat ketika menyapa.

Persahabatan yang tulus, bukanlah yang tertulis dengan materi.
Tetapi Persahabatan yang tulus mampu ditulis dengan Tinta hati dan Lembaran memori! :")
Ngeeksis dipuncak :))

Sabtu, 28 April 2012

Agies Permanha


Assalamu'alaikum...
Hallo, nama saya Agies Permanha Zaenal. nama lengkap sih Deni Agis Zen Permana. Saya Anti lho sama Rokok!! Gak percaya?? yaudah sih gak apa-apa! Pengen deh jadi duta Anti Rokok/ Anti Narkoba. bukan karena pengen dipandang, tapi memang saya Anti bangetan deh sama Rokok, Narkoba, Apalagi sex bebas...
Oya Tinggi saya 168 cm tinggi 58 kg, nambah deh berat badan :( tapi syukurin aja deh :"D
Oya saya juga cukup sering ikut ajang pencarian bakat lho. gak sering sih, pernah dan beberapa kali!
seperti modeling itu juga cuma beberapa kali. pengalaman catwalk di panggung dan di depan teman-teman kampus beda banget!! kalo di depan panggung biarpun gugup, tp gak takut malah seru :)
tapi kalau di depan teman-teman pasti di sorakinlah, di Bully lah, jadi malah takut.
satu lagi saya juga pernah lolos casting film, tapi mungkin belum saatnya saya debut hehehe :))
karena ibu saya kurang suka dengan film tsb. film itu adalah film Nasrani, sedangkan saya Muslim jadi ibu pasti nolak kalau melenceng dari akidah kami :") tapi gak apapa, masih harus tambah sedikit usaha. Selain itu sibuk juga sih sama sekolah, apalagi sekarang udah kuliah, nambah kesibukan dan nambah deh tanggung jawab.
oya berteman dengan banyak orang pasti seru kan?! berteman didunia maya pun gak masalah, bisa add friends facebook di : Agies Permanha Zaenal, dan twitter bisa follow @Gies_permanha :")
Wassalam....

Terang di tengah gelap (karya : Agies Permanha)


Di malam yang tak tampak hujan
Di malam yang berangin sepoi-sepoi
Hanya Kecerian yang tertampak
Keceriaan aku, kamu, dan mereka

Terang ditengah gelapnya malam
tak sedikitpun mengurangi keceriaan kami
Di ttengah hangatnya lilin kecil
lebih dari itu hangatnya kebersamaan kami

Tuhan aku ingin merasakan,
merasakan terus hangatnya persahabatan kami.
Namun, aku sadar,
Kebersamaan ini akan menjadi,
lembaran lembaran memory yang tersimpan dihati.